GOMBONG (MadugoNews) – Memeriahkan hari Santri Nasional yang jatuh pada hari Ahad (22/10/2017), santri kelas XI dan segenap asatid dari SMK Ma’arif 2 Gombong menggelar upacara bendera ala santri yakni dengan menggunakan sarung.
Kegiatan upacara dilaksanakan dengan melaksanakan pengibaran bendera merah putih layaknya upacara tiap hari Senin pagi, hanya ditambah dengan menyanyikan lagu Yaa lal wathon dan lagu syukur, serta pembacaan Ikrar santri dilanjutkan pembacaan Resolusi Jihad.
Kegiatan tersebut bertujuan sebagai wujud syukur serta wujud hormat kepada para pejuang santri yang telah gugur saat memperjuangkan kemerdekaan RI tahun 1945 silam. Di mana saat itu santri Jawa dan Madura berkumpul untuk memperjuangkan kemerdekaan dari para penjajah.
“Kegiatan ini merupakan wujud syukur kita dan menghormati para pejuang, maka kami sebagai santri memperingatinya untuk menghormati dan mengenang jasa santri dalam memerdekakan NKRI,” ucap kepala SMK Ma’arif 2 Gombong Ngadino, S.Kom saat amanat upacara
Baca juga: Detik-detik HSN ke 3, SMK Madu Go kumandangkan 4.444 Shalawat Nariyah
Ngadino menambahkan bahwa kegiatan serupa serempat dilaksanakan dalam intruksi PBNU kepada lembaga dan badan otonom di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU). “untuk itu kita laksanakan serangkaian kegiatan Peringatan Hari Santri Nasional tersebut dengan berbagai acara bermanfaat untuk mengenang para santri yang gugur di zaman tersebut dalam melakukan perlawanan di Surabaya pada 10 November 1945,“ katanya.
Ia berharap usai peringatan hari santri ini, para santri dapat memetik sebuah pembelajaran dan menjadi momen kaderisasi kepada semua pemuda di Indonesia, yakni menanamkan penuh mengenai bela negara untuk NKRI.
“Karena “hubbtul wathon minal iman” bela tanah air adalah sebagian dari iman. Ini merupakan sebuah kewajiban kepada kita untuk mempertahankan keutuhan NKRI ini,“ imbunya (sfd).